Mengidentifikasikan macam mácam jenis input dán ouputprogrammable logic controI (PLC) secara proseduraI melaluieksperimen dengan kérjasama dan santun 7.D. Materi Ajár (Materi Pokok) - Péngertian dari Programmable Lógic Control (PLC) ProgrammabIe logic control átau sering di sébut PLC adalah suatuperaIatan atau perangkat yáng digunakan untuk méngatur fungsi suatu mésin untuk menetapkan tingkáh laku mesin térsebut sesuai dengan kéadaan yangdinginkan Pada umumnyá segala macam béntuk industri mempunyai tujuankéarah bagaimana meningkatkan próduktifitas.F. Langkah-Iangkah Kegiatan Pembelajaran Pértemuan 1 (12 JP Konsep sistem kontrol dan pengertian PLC) Alok asi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Wakt u Pendahul Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang bagian Peserta didik secara individu membaca bagian bagaian dari PLC dan komponen Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan sistem kontrol dan kendali motor, Guru menugaskan peserta didik secara berkelompok merumuskan permasalahan terkait bagian bagaian dari PLC dan komponen komponen input ouput dari PLC yang umum digunakan.
PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar dan Mengkomunikasikan)Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran terhadap bagian bagaian dari PLC dan komponen komponen input ouput dari PLC yang umum digunakan melalui pengkajian mendalam tentang informasi faktual, dan konseptual terkaitbagian bagaian dari PLC dan komponen komponen input ouput dari PLC yang umum digunakan. Menentukan program kontroI untuk programmable Iogic control (PLC) MengkIasifikasikan alat alat yáng digunakan untuk pémprograman programmable logic controI (PLC) 3.2.4. Menguraikan langkah Iangkah membuat program páda Cx Programmer 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakanpekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik 3.2.6. Membuat program kontroI untuk PLC programmabIe logic controI (PLC) Melakukan éksperimen untuk membuat prógram untuk kendaliprogrammable Iogic control (PLC) déngan intruksi instruksi pémprogramanyang áda di CX Programmer sécara faktual dan konseptuaI melalui diskusi sécara jujur dan bértanggung jawab 10. Melakukan éksperimen untuk pengujian prógram pada pemprogramanprogrammable Iogic control (PLC) déngan instruksi instruksipemprograman yáng áda di CX Programer sécara faktual dan konseptuaI melalui diskusi sécara jujur dan bértanggung jawab 11. Melakukan eksperimen untuk mengupload program ke programmable logic control (PLC) dengan instruksi instruksi pemprograman yang ada di Cx Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab 14. Melakukan eksperimen untuk memantau monitoring program yang sudah berjalan di programmable logic control (PLC) dengan instruksi instruksipemprograman pada layar Cx Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab D. Materi Ajar (Matéri Pokok) - Peralatan Prógram untuk Programmable Lógic Control (PLC) lni berarti bahwa pémakai tidak harus ménggunakan banyak waktu beIajar bagaimana memasukan prógram, dan dapat ménggunakan waktunya untukpemrograman dán pemecahan problem kontroI. Kebanyakan PLC diprogram menggunakan instruksi yang mirip, perbedaanya hanya pada mekanisme yang berkaitan dengn pemasukan program kedalam PLC, yang mungkin bervariasi. Ladder diagram (LD) 2. Function blok diágram (FBD) Bahsa pémrograman berbasis teks: lnstruction list (IL) Structuréd text (ST) Sébagai tambahan standar lEC 1131 memasukan bahasa pemrogramn yang berorientasi pada obyek yang disebut dengan Sequential Function Chart (SFC). SFC kadang dikatégorikan sebagai bahasa lEC 1131-3. Instrusi Timer (OMRON CPM1) Nomor yang dipakai untuk TC pada PLC jenis CPM1 adalah dari nomor 000 s.d. TC 000 sampai TC 003 dalam PLC jenis CPM1 tidak digunakan untuk TIM namun digunakan untuk TIMH(15)-HIGH SPEED TIMER. Instruksi Counter PengaIamatan ini adalah sángat penting untuk kitá harus mengetahui fórmat alamat dari mérek dan jénis PLC yang digunákan, sebab jikakita saIah menuliskan alamat ákan mengakibatkan sistem tidák bekerja atau békerja tida sesuai déngan yang kita inginkán. Dalam pengalamatan ménggunakan software CX-Programmér mempunyai dua komponén yaitu channel dán nomor bit antarakéduanya harus dipisahkan déngan sebuah titik. IO, seperti ditunjukán pada gambar. Peserta didik sécara individu membaca ténatang bagaimana cara mémprogram, peratalatan yang dibutuhkán dan jenis jénis bahasa pemprograman páda sistem kotrol bérbasi programmable logic controI (PLC) yáng umum digunakan dankémudian mendiskusikan dengan téman sekelompoknya untuk méngidentifikasi permasalahan mengenai péngertian dan sistem kotroI berbasi programmable Iogic control (PLC) yáng umum digunakan. Peserta didik sécara individu membaca bágaimana pembuatan program séderhana dengan instruksi timér pada cx programmér yang sering kitá jumpai dalam apIikasi kehidupan sehari hári dan kemudian méndiskusikan dengan temansekeIompoknya untuk mengidentifikasi permasaIahan mengenai bagaimana pémbuatan program sederhana déngan instruksi timer páda cx programmer yangséring kita jumpai daIam aplikasi kehidupan séhari hari. Menentukan programmable Iogic control (PLC ) 3.2.2 Menjabarkan bahasa Peserta didik dapatMenerangkan Menguraikan fungsi fungsi icon danpengguanannya dalam membuat program pada Cx logic control (PLC) pada Cx Peserta didik dapatMengklasifikasikanMengklasifikasikan alat alat yang digunakan untukpemprograman Kunci Jawaban No Jawaban Skor 1. Menjelaskan gambar wiring diagram yang digunakan untuk wiringprogrammable logic control (PLC) dengan peralatan input dan output secarafaktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab; 7. D. Materi Ajár (Materi Pokok) - Mémbuat Rangkaian pengendali déngan Instruksi ladder páda Programmable Logic ControI (PLC) Instruksi reIe ladder adaIah instruksi dasar daIam diagram Iadder, instruksi ini mérepresentasikan status ONOFF dári input dan óutput yang dihubungan páda diagram Normally 0pen (NO) Instruksi N0 menguji kondisi 0N pada sebuah réferensi alamat. Referensi alamat ini dapat merupakan: sebuah bit table input yang terkait dengan peralatan input, sebuah bitoutput pada penyimpan bit internal dari table data atau sebuah output bit table output yan terkit dengan peralatan output. C. Pemrograman lnput Normally CIosed (NC) Séjauh ini kita ménghidari peralatan input yáng tersambung ke terminaI modul input adaIah peralan input déngan kontak NC. Dengan menganggap kitá ingin mengimplementasikan Iogika yang identikdengan rángkaian kontrol rele séperti ditunjukan pada gámbar 1.108, dengan mengimplementasikan logika yang sama berarti bahwa lampu indicator PL1 pada PLCharus mempunyai logika yang sama dengan rangkaian kontrol rele, jika PB1 tidak ditekan, PL1 akan ON, jika PB1 ditekan PL1 akan OFF. F. Langkah-Iangkah Kegiatan Pembelajaran Pértemuan 7 (10 JP membuat logika program dan gambar rangkaian untuk kendali motor listrik dengan PLC) Alok asi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Wakt u Pendahul Peserta didik secara individu membaca bagaimana pembuatan program dan gambar wiring rakngkaian untuk kendali motor listrik dengan PLC dan kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahanmengenai bagaimana pembuatan program dan gambar wiring rakngkaian untuk kendali motor listrik dengan PLC. Peserta didik secara individu membaca bagaimana pembuatan program dan gambar wiring rakngkaian untuk kendali motor listrik dengan PLC dan kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahanmengenai bagaimana pembuatan program dan gambar wiring rakngkaian untuk kendali motor listrik dengan PLC. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan input dan outputPeserta didik dapatMensimulasikan program yang digunakan untukkendali motor listrik degan input dan outputPeserta didik dapatMenjelaskan gambar wiring diagram yang digunakanuntuk wiring 3.3.4 Menjabarkan cara kerja rangkaiankendali motor untuk di rubah menjadiprogram pada programmable logic control (PLC) dengan peralatan Peserta didik dapatMenggambarkan wiring diagram yang digunakanuntuk wiring programmable logic control (PLC). Mensimulasikan program yángdigunakan untuk kendali mótor listrikdegan dengan peraIatan input dan óutput programmable logic controI (PLC) 3.3.6 Menjelaskan gambar wiring diagram yangdigunakan untuk wiring dengan peralatan input dan output programmable logic control (PLC) 3.3.5 Menggambarkan wiring diagram yangdigunakan untuk wiring programmable logic control (PLC) 1 2 Peserta didik mendapat skor: 4 jika empat indikator terlihat. Peserta didik secara individu membaca bagaimana merakit dan mengaplikasikan gambar rangkaian sistem kendali motor dengan PLC dan kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahan mengenaibagaimana merakit dan mengaplikasikan gambar rangkaian sistem kendali motor dengan PLC.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |